KBR, Mataram - Puluhan sopir taksi Blue Bird Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengadu ke kantor DPRD kota Mataram.
Mereka meminta DPRD untuk mendesak kepada perusahaannya agar menaikkan kesejahteraan para buruhnya .
Salah seorang sopir taksi Blue Bird Cipta Kusumayadi mengatakan bahwa setelah kenaikan harga BBM, gaji mereka tidak pernah naik lagi.
Dari hasil pendapatan uang dari penumpang, para supir diberikan bagian 40 persen oleh perusahaan. Namun bagian ini masih harus dipotong untuk biaya-biaya yang lain. Jadi nyaris mereka hanya mendapatkan pemasukan uang yang sangat minim.
“Yang diminta sama kita itu gampang saja sebenarnya, ini masalah komisi. Komisi kita itu 40 persen sebelum kenaikan BBM kita masih bisa menerima 40 persen komisi. Karena harga bensin naik maka harga kebutuhan kita juga naik. Pihak perusahaan tidak pernah memahami ini, malah justru uang komisi itu masih saja dipotong untuk biaya-biaya lain“ kata Cipta Kusumayadi disela unjuk rasa, Jumat (23/5).
Sementara itu, wakil ketua DPRD Kota Mataram Didi Sumardi mengatakan, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertras) dan manajemen Blue Bird Group di Lombok untuk menuntaskan persoalan ini.
Editor: Luviana
Puluhan Sopir Taksi di Lombok Tuntut Kenaikan Kesejahteraan
KBR, Mataram - Puluhan sopir taksi Blue Bird Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengadu ke kantor DPRD kota Mataram.

NUSANTARA
Jumat, 23 Mei 2014 19:41 WIB


sopir, taksi, mataram
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai