KBR, Jakarta - PT Transportasi Jakarta meminta Pertamina dan Perusahaan Nasional Gas PGN untuk memperbanyak pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih mengatakan, banyaknya SPBG yang dibangun akan memudahkan pengisian gas bagi bus TransJakarta. Selain itu, menurut rencana PT TransJakarta berencana memperbanyak jumlah bus TransJakarta tahun depan. Ia berharap pembangunan SPBG bisa dilakukan di depo atau terminal khusu bus TransJakarta.
"Mereka silahkan membuka di situ, kerjasama dengan kita. Setelah itu di situ kita buat SPBG. Jadi begitu bus masuk langsung diisi. Jadi parkir dalam keadaan terisi. (Jadi mereka tidak sibuk cari SPBG lagi?). Iya itu mengurangi kilometer kosong. Apakah SPBG yang di luar masih bisa dipakai? Ya bisa juga. Tapi kalau ada SPBG di situ lebih memudahkan buat bus-bus itu," kaya Antonius kepada KBR
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih menambahkan, Jakarta saat ini membutuhkan seribuan bus untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat. Dalam waktu dekat pihaknya juga bakal segera memperbaiki depo atau terminal khusus bus Transjakarta. Sementara itu, Pelaksana Tugas Harian Gubernur Basuki Tjahaja Purnama berencana bakal membeli sekitar 2000 bus Transjakarta baru asal Swedia merk Scania guna menggantikan pengadaan bus Transjakarta yang berasal dari Tiongkok.
Editor: Fuad Bakhtiar