KBR, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur menggelar kompetisi selancar Internasional. Kompetisi ini merupakan strategi pemerintah setempat untuk mempromosikan obyek wisata yang ada di daerahnya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, kompetisi selancar internasional ini di ikuti oleh 120 peserta dari 15 negara. Di antaranya dari Belgia, Austria, Amerika Serikat, Malaysia dan Turki.
Obyek wisata sampai saat ini masih menjadi salah satu industri yang bisa mendatangkan keuntungan finansial tercepat di Banyuwangi.
”Kalau dilihat dari hasil yang pertama ini sebenarnya ekspektasi kami itu terlampaui ada kenaikan lebih dari 1000 persen setelah kami lakukan kompetisi selancar internasional yang pertama. Kompetisi selancar yang kedua ini akan digelar bukan ditengah fasilitas perhotelan tapi justru homestay yang disediakan masyarakat sehingga harapan kami masyarakat bisa belajar untuk mengelola homestay-homestay untuk para tamu maupun para peselancar dunia yang ada di Pulau Merah,”kata Abdullah Azwar Anas (22/5).
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menambahkan, kompetisi selancar internasional ini juga diikuti oleh para siswa dari sekolah selancar yang ada di Eropa.
Tingkat kunjungan wisatawan di Banyuwangi saat ini naik cukup signifikan. Pada 2013 kunjungan wiasatawan asing mencapai 10 ribu orang lebih. Hal ini meningkat 90 persen dibanding 2012 yang hanya 5 ribu orang lebih.
Editor: Luviana