Bagikan:

Polisi Kudus: Hanya Kita yang Bisa Razia Warnet, Ormas Tidak

Kapolres Kudus, Jawa Tengah, melarang ormas yang berencana melakukan razia terhadap warung internet (warnet) yang diduga jadi tempat para pelajar melakukan tindakan asusila.

NUSANTARA

Kamis, 22 Mei 2014 10:59 WIB

Author

Ahmad Rodly

Polisi Kudus: Hanya Kita yang Bisa Razia Warnet, Ormas Tidak

Polisi Kudus, Razia Warnet, Ormas

KBR, Kudus - Kapolres Kudus, Jawa Tengah, melarang ormas yang berencana melakukan razia terhadap warung internet (warnet) yang diduga jadi tempat para pelajar melakukan tindakan asusila. (Baca: Terjaring Razia di Warnet, Pelajar Akui Bosan Kegiatan Belajar Mengajar)

Kapolres Kudus Bambang Murdoko mengatakan, razia hanya boleh dilakukan oleh polisi sebagai aparat berwenang. Jika dilakukan oleh selain petugas keamanan, razia merupakan pelanggaran.

Pengusaha warnet, kata Bambang, juga mempunyai izin usaha yang legal, namun yang dilarang adalah penyimpangannya. Karenanya, kata dia, jika ada indikasi penyimpangan ia meminta warga segera melaporkan ke polisi.

“Kalau ada yang melanggar tolong ditunjukkan, kalau dia melakukan itu (razia) nanti akan salah. Inikan negara hukum, para pengusaha warnet juga punya izin, yang dilarang adalah penyalah gunaannya, dan ini bisa dicek, silahkan kalau ada laporkan akan kita tindak, tapi jangan main hakim sendiri,” kata Bambang.

Sementara itu, menanggapi informasi masyarakat, aparat Kepolisian Sektor Kaliwungu, Kabupaten Kudus menggelar razia di sejumlah warung internet di Jalan Kudus-Jepara. Dalam razia tersebut terjaring 8 pasang pelajar diantaranya ada yang kedapatan bermesraan di bilik warnet.

Pasangan yang terjaring razia tersebut, akan didata di Kantor Polsek Kaliwungu guna dibina. Para pemilik warnet juga akan dipanggil untuk dibina, terutama warnet yang masih dilengkapi bilik-bilik. Sesuai Perda bilik pembatas hanya diperbolehkan setinggi 50 centimeter untuk warnet lesehan dan 80 centimeter untuk warnet yang menggunkan kursi.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending