Bagikan:

Polisi Bandung: Ada Bukti Baru Saat Reka Ulang Penculikan Bayi

NUSANTARA

Rabu, 14 Mei 2014 16:37 WIB

Author

Arie Nugraha

Polisi Bandung: Ada Bukti Baru Saat Reka Ulang Penculikan Bayi

Polisi Bandung, Bukti Baru, Penculikan Bayi

KBR68H, Bandung - Kepolisian Bandung, Jawa Barat, menemukan bukti baru kasus penculikan bayi di ruang Alamanda Kelas III RS Hasan Sadikin, bulan Maret 2014. Bayi pasangan Toni Manurung dan Lasmaria Boru Manulang itu diculik oleh perempuan yang menyamar menjadi dokter

Menurut Kepala Polisi Kota Bandung Mashudi, bukti baru yang ditemukan itu terjadi pada saat dilakukan reka ulang kejadian penculikan.

"Salah satu yang ada temuan dari rekontruksi itu yaitu pas belokan ada tengok kanan kiri. Sedangkan di CCTV tidak terlihat. Ini kita tambahkan untuk pemeriksaannya. Termasuk pembawaan payungnya. Ya ini salah satu yang ada tambahan tapi itu tidak mengurangi hasil pemeriksaan yang sudah kita lakukan. Sudah klop sudah sama," ujarnya di RS Hasan Sadikin, jalan Pasteur, Bandung (14/5).

Kepala Polisi Kota Bandung Mashudi mengatakan, dari seluruh 70-an adegan reka ulang penculikan bayi, seluruhnya sesuai dengan pemeriksaan awal.

Mashudi menjelaskan pada reka ulang itu tersangka penculikan bayi DS memakai kursi roda karena tidak bisa berjalan karena usai menjalani perawatan medis akibat percobaan bunuh diri. Sehingga reka ulang penculikan itu digunakan peran pengganti.

Kepolisian Kota Bandung rencananya akan mengalihkan lokasi perawatan tersangka penculikan bayi dari RS Hasan Sadikin ke RS Kepolisian Sartika Asih untuk kepentingan lanjutan penyelidikan.

Sementara, Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung menyatakan kondisi fisik DS, tersangka penculikan bayi sudah sehat usai dirawat beberapa waktu lalu akibat percobaan bunuh diri. Sehingga bisa dipindahkan lokasi perawatannya ke RS Kepolisian Sartika Asih sesuai permintaan kepolisian.

Menurut Direktur Utama RS Hasan Sadikin Bandung, Bayu Wahyudi, kondisi kesehatan tersangka pelaku penculikan bayi itu menjalani proses pemulihan dan siap menjalani penyelidikan.

"Secara umum pasien ini sudah terjadi trauma patah waktu kecelakaan pada percobaan bunuh diri waktu itu. Sehingga dilakukan tindakan operasi dan sudah recovery perbaikan peningkatan dan tinggal pemulihan saja. Dan dinyatakan sudah baiklah memang belum seratus persen sempurna karena masih titik fasi," ujarnya di RS Hasan Sadikin, Jalan Pasteur, Bandung (14/5).

Direktur Utama RS Hasan Sadikin Bandung, Bayu Wahyudi mengatakan, bagian tubuh tersangka penculik bayi yang patah seperti lengan, kaki dan tulang iga dinyatakan sudah sembuh total. Bayu menambahkan sama halnya dengan kesehatan kejiwaan perempuan yang menyamar menjadi dokter saat menculik bayi.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending