Petugas Museum pun Perlu Latihan Pemadaman Kebakaran

KBR, Surakarta - Belasan petugas Museum Radyapustaka, Surakarta, Jawa Tengah, mengikuti simulasi pemadaman kebakaran di kompleks setempat, Kamis siang (8/5).

Kepala Museum Radyapustaka, Purnomo Subagyo, mengatakan, pelatihan pada petugas museum diberikan karena museum menjadi bangunan vital dan fasilitas publik masyarakat Kota Surakarta. Di tempat ini, kata dia, berisi ribuan benda kuno bukti otentik sejarah peradaban masyarakat.

“Percuma kan kalau kita punya alat pemadam tapi tidak bisa mamakainya. Makanya kita adakan pelatihan pemadaman kebakaran ini. Selama kepengurusan saya di museum ini, pelatihan pemadaman kebakaran ini baru pertama kali. Ya ini kita harus persiapan lah,” kata Purnomo Subagyo, Kamis (8/5).

Menurut dia, pencegahan kebakaran adalah bagian dari cara pengamanan museum.

“Pengamanan museum  tidak hanya dengan CCTV, satpam, Alarm, maupun lainnya kita sudah tahu cara menggunakannya. Kita ingin standarisasi pengamanan termasuk pengamanan museum dari bahaya kebakaran itu kita belum tahu. Khususnya bagaimana evakuasi benda koleksi museum jika terjadi kebakaran,” tambah Purnomo.

Simulasi pemadaman kebakaran di Museum ini akan dilakukan secara rutin. Museum memiliki 13 alat pemadam kebarakaran berbentuk tabung.

Dalam beberapa pekan ini terjadi kebakaran di sejumlah lokasi di Surakarta antara lain pertokoan, sentra Pasar Mebel, hingga pemukiman warga. Surakarta memiliki sekitar 14 mobil pemadam kebakaran yang tersebar di 3 titik lokasi.

Editor: Anto Sidharta