KBR, Jakarta - PT Semen Indonesia berjanji akan berdialog secara terbuka dengan warga delapan desa yang menolak pembangunan pabrik semen di Rembang Jawa Tengah.
Tapi Sekretaris PT Semen Indonesia, Agung Wiharto mensyaratkan dialog hanya ditujukan untuk mencari solusi dan tidak mempersoalkan kembali rencana pembangunan parbik. (Baca: Ratusan Warga Rembang Demo Tolak Pabrik PT Semen Indonesia)
Agung juga menyebutkan perusahaan sudah mengantongi izin dari Perhutani untuk menggunakan kawasan hutan untuk menjadi kawasan pembangunan pabrik semen.
"(Bersedia berdialog?) kami akan koordinasi dengan tim legal kami. Karena pada prisipnya semua peraturan sudah kami patuhi, kalau semua diperlukan kami siap. Kami punya kantor di Rembang, kami buka untuk komunikasi dengan warga. Kami ingin dialog tapi harus solusi bukan pokoknya, kalau itu kan repot," kata Agung dalam Sarapan Pagi KBR, Jumat (30/5)
Sebelumnya, warga delapan desa menolak pendirian Pabrik Semen Indonesia di Rembang. Salah satunya, desa Suntri, Tegaldowo, dan Bitingan. Koordinator Gerakan Penolakan Tambang Karst Rembang Bosman Batubara mengatakan penambangan batu kapur untuk produksi semen berpotensi merusak sumber daya air yang selama ini diandalkan warga Rembang dan Lasem.
Selain itu, dia menyebutkan pembangunan pabrik semen juga akan melalap kawasan pertanian karena pendirian pabrik membutuhkan area yang luas. Jika pembangunan dilanjutkan, para petani dan buruh tani akan kehilangan lapangan pekerjaan.
Editor: Rony Rahmatha
Pendirian Pabrik Ditolak, PT. Semen Indonesia Ajak Warga Rembang Dialog
KBR, Jakarta - PT Semen Indonesia berjanji adakan melakukan dialog terbuka dengan warga delapan desa yang menolak pembangunan pabrik semen di Rembang Jawa Tengah.

NUSANTARA
Jumat, 30 Mei 2014 14:22 WIB


semen rembang, pt semen, komnas ham, semen indonesia, pabrik semen
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai