KBR, Balikpapan - Penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), terus meningkat dalam tiga bulan terakhir. Walau statusnya masih waspada, namun jumlah penderita naik.
Menurut Kepala Dinas kesehatan Kota Balikpapan, Dyah Muryani, jumlah penderita DBD di Balikpapan kini hampir seribu dan 9 meninggal dunia. Jumlah itu meningkat cukup tinggi, karena pada bulan lalu, penderita DBD berjumlah sekitar 600-an orang.
Kata Dyah, untuk mencegah menjadi kejadian luar biasa (KLB) DBD, pihaknya membagikan abate ke masyarakat. Pembagian abate itu belum secara missal, namun baru di lokasi yang rawan penyebaran DBD.
“(Pendistribusian)abate diseleksi bukan abate massal, jadi yang ada jentiknya yang melalui PE, yang ditemukan jentik ya ditabur," kata Dyah Muryani, Kamis (29/5).
Namun jika sudah KLB, kata dia, pembagian abate akan dilakukan secara massal ke seluruh warga Balikpapan.
Menurutnya, koordinasi antarpuskesmas dilakukan untuk penanganan secara cepat dan menampung warga yang terkena DBD. Kini, kata dia, pihaknya terus menyosialisasikan dan menghimbau warga agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat guna menekan jumlah penderiota DBD.
Editor: Anto Sidharta
Penderita DBD di Balikpapan Melonjak
Penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), terus meningkat dalam tiga bulan terakhir. Walau statusnya masih waspada, namun jumlah penderita naik.

NUSANTARA
Kamis, 29 Mei 2014 16:09 WIB


Penderita DBD, Balikpapan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai