KBR,Surabaya - DPRD kota Surabaya, Jawa Timur mendesak Wali Kota Tri Rismaharini menjelaskan kontroversi penghargaan Socrates Award ke parlemen. Kontroversi ini perlu segera diklarifikasi untuk menjawab tudingan kalau pemkot menggelontorkan dana untuk mendapatkan penghargaan tersebut.
Ketua DPRD Mochammad Machmud meminta pemerintah kota terbuka dan jujur terkait dengan upaya memperoleh penghargaan tersebut. Menurutnya, tanpa piala Socrates-pun Kota Surabaya sudah menjadi kota percontohan di Indonesia.
“Saya tidak tau terkait dengan penghargaan itu, saya hanya ikut saat diundang mengarak piala keliling kota, saya berharap pemerintah apa adanya saja,” jelasnya.
Socrates Award untuk kategori Innovative City of The Future, merupakan penghargaan yang diterima Surabaya atas keberhasilan membangun kota masa depan, yang menonjolkan pendekatan kemanusiaan.
Namun, belakangan penghargaan yang diterima ini menjadi sorotan banyak pihak, mengingat piala yang diterima harus dibayar dengan imbalan 5.000 Poundsterling (Rp. 97 juta) Sementara itu, Juru Bicara Pemkot Surabaya M. Fikser tak bisa dihubungi KBR untuk menjelaskan kontroversi penghargaan itu.
Editor; Antonius Eko