KBR, Nunukan – Pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial (BPJS) di Nunukan, Kalimantan Utara, terhambat oleh kinerja pemerintah daerah. (Baca juga: BPJS: Tiap Hari 25 Ribu Orang Mendaftar Jadi Peserta KJS)
Sebab hingga kini, Pemerintah Daerah Nunukan masih menunggak pembayaran Premi Bantuan Iuran Daerah (PBID) BPJS bagi warga yang tidak mampu. Selama ini, Pemkab Nunukan menanggung PBID bagi masyarakat yang tidak mampu untuk registrasi dalam BPJS.
Hingga bulan Maret lalu tercatat, 12 ribu lebih warga miskin mendapat PPBIB BPJS dari Pemkab Nunukan.
“Yang PBID ini kan pemerintah Daerah Nunukan sudah mendaftarkan peserta PBI Daerah sebanyak 12.625. Sampai sekarang preminya belum dibayarkan oleh pemerintah daerah. Sampai dengan Maret itu adalah 1,6 milyar,“ ujar Idham di ruang kerjanya, Rabu (28/5).
Idham menambahkan, akibat molornya pembayaran PBID, BPJS Nunukan tidak bisa membayar klaim dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan sebesar Rp 200 juta lebih.
Editor: Anto Sidharta
Pemkab Nunukan Nunggak BPJS Hampir Rp 2 Miliar
Pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial (BPJS) di Nunukan, Kalimantan Utara, terhambat oleh kinerja pemerintah daerah.

NUSANTARA
Rabu, 28 Mei 2014 11:13 WIB


Pemkab Nunukan, BPJS
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai