Bagikan:

Pemerintah Banyuwangi Kampanye Gerakan Menanam Pohon

KBR, Banyuwangi-Pemerintah Banyuwangi melakukan kampanye gerakan menanam pohon. Gerakan menanam pohon tersebut dilakukan di sekolah dan seluruh instansi negeri dan swasta.Pohon yang ditanam adalah pohon Tranbesi yang banyak menghasilkan oksigen.

NUSANTARA

Kamis, 22 Mei 2014 15:45 WIB

Author

Hermawan

Pemerintah Banyuwangi Kampanye Gerakan Menanam Pohon

banyuwangi, pohon, kampanye

KBR, Banyuwangi - Pemerintah Banyuwangi melakukan kampanye gerakan menanam pohon. Gerakan menanam pohon tersebut dilakukan di sekolah dan seluruh instansi negeri dan swasta.Pohon yang ditanam adalah pohon Tranbesi yang banyak menghasilkan oksigen.


Pemerintah mengklaim telah berhasil menanam 30 ribu lebih pohon baru didaerahnya. Hal itu sebagai bentuk pelaksanaan program sedekah oksigen yang sedang dilaksanakan saat ini.


Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi Arief Setiawan mengatakan, 30 ribu pohon tersebut berhasil ditanam di sepanjang jalan yang ada di Banyuwangi.


“ 30 ribu pohon yang kami tanam sebagian besar adalah pohon Trambesi, Selain di sekolah sampai dengan sekarang kita punya program di kecamatan – kecamatan. Di tahun ini kita punya program menanam pohon di 6 lokasi kecamatan. Masing- masing kecamatan itu ada 500 pohon dengan lokasi yang jelas yaitu kami tanam di pinggir jalan,”ujar Arief Setiawan kepada KBR.


Arief Setiawan menambahkan, program sedekah oksigen ini merupakan program yang akan terus dilakukan. Sebab, kebutuhan masyarakat Banyuwangi terhadap oksigen setiap harinya cukup besar, yaitu mencapai ratusan kilogram oksigen.


untuk menunjang agar program ini terus berjalan pemerintah Banyuwangi tahun ini telah menyiapkan 12 ribu pohon Trambesi untuk ditanam di sejumlah ruas jalan dan ruang terbuka hijau. 



Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending