Pemerintah Banyuwangi Bentuk Desa Tangguh Bencana

KBR, Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi akan membentuk desa tangguh bencana.

Pembentukan desa tangguh bencana karena selama ini Banyuwangi masuk dalam wilayah  berpotensi  terdampak bencana alam. Ada 2 gunung api yang saat ini aktivitasnya meningkat di Banyuwangi yaitu Gunung Raung dan Gunung Ijen. Kedua gunung tersebut statusnya menjadi waspada level II.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Banyuwangi Kusiadi mengatakan, persiapan pembentukan desa tangguh bencana ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada 30 orang perwakilan dari 30 desa di Banyuwangi.

Namun pemerintah bakal memprioritaskan 12 desa untuk dibentuk desa tanggap bencana, baik bencana gunung meletus, tsunami dan bencana banjir.

“12 desa yang pertama nanti bisa membentuk terlebih dahulu desa tangguh dan berikutnya dikembangkan kepada desa- desa yang lain disekitarnya yang sama- sama merupakan kawasan rawan bencana, tsunami, gunung maupun  bencana yang lainya,” kata Kusiadi (9/5).

Kusiadi mengharapkan dengan terbentuknya desa tanggap bencana ini seluruh masyarakat di Banyuwangi bisa memahami tanda- tanda awal terjadinya bencana sehingga masyarakat sudah siap siaga jika bencana datang.


Editor: Luviana