KBR, Lhokseumawe – Ratusan pelajar SMP di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, mengikuti Ujian Nasional (UN) di ruang kelas yang tak layak. Bangunan kelas terlihat rusak parah: atap rendah dan terbuka, jendela rusak dan tiada penerangan lampu. (Baca: Aceh Utara Targetkan Kelulusan UN SMP Hampir 100 Persen)
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kecamatan Tanah Luas, Nasriah mengakui, kondisi ini membuat peserta ujian nasional SMP tak nyaman.
”Iya, memang sangat-sangat memprihatinkan. Kurang nyaman mereka (pelajar atau peserta UN, red.) gitu, ” ucap Nasriah, Senin (5/5).
Ia menyatakan, bangunan kelas yang dibangun sekitar 1990-an itu sudah selayaknya direnovasi.
Terkait soal ini, Bupati Aceh Utara, Muhammad Jamil mengatakan, pihaknya sudah merencanakan perbaikan kembali ruang kelas yang rusak. Kata dia, tim Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) sedang menginventarisasi seluruh kerusakan ruang kelas di daerah itu.
”Ini sudah dalam perencanaan dinas. (Akan) dibangun rehab melalui dana Otonomi Khusus (Otsus), begitu juga dengan yang lain. Hal-hal yang kecil pihak sekolah diurus sendiri, karena apa mereka punya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” jelas Jamil usai memantau UN di SMP Negeri 1 Kecamatan Syamtalira Aron.
Berdasarkan data, peserta UN SMP di Aceh Utara mencapai 10.274 pelajar yang tersebar di 158 sekolah. Mereka mengikuti ujian mulai 5-8 Mei mendatang.
Editor: Anto Sidharta
Pelajar SMP di Aceh Terpaksa Jalani UN di Ruang yang Rusak
Ratusan pelajar SMP di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, mengikuti Ujian Nasional (UN) di ruang kelas yang tak layak. Bangunan kelas terlihat rusak parah: atap rendah dan terbuka, jendela rusak dan tiada penerangan lampu.

NUSANTARA
Senin, 05 Mei 2014 19:40 WIB


Pelajar SMP, Aceh, Ruang yang Rusak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai