KBR, Lhokseumawe – Pelaku dalam video pelecehan anak di Waduk Kota Lhokseumawe, dinyatakan pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kecamatan Banda Sakti setempat.
Hal itu sesuai dari ciri-ciri wajah pelaku dan seragam sekolah yang dipakai oleh pelajar tersebut. Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Banda Sakti, Armia membenarkan, pelaku pelecehan itu beberapa di antaranya merupakan siswa kelas II setempat. Sedangkan, sisanya dari delapan orang pelaku pelecehan itu kemungkinan diperkirakan dari sekolah lain sekitar.
”Saya memang tidak memprediksi hal-hal tersebut terjadi di luar jam sekolah. Tapi, ini memang sudah terjadi, kami akan memanggil pihak-pihak orang tuanya sama-sama kita bina. Tapi, di luar jam sekolah kami tidak bisa menjangkau perbuatan anak-anak kami, apalagi di waduk, ” kata Armia menjawab portalkbr, Sabtu (10/5).
Sebelumnya sebuah video pelecehan pelajar SMA terhadap anak kecil di Waduk Kota Lhokseumawe, Aceh, beredar di halaman Youtube. Video berdurasi 28 detik melibatkan delapan pelajar itu dibuka oleh lebih 2.000-an pengunjung dan menuai perbicangan dari beragam pengguna jejaring sosial.
Sementara itu ketika dihubungi Kepala Polisi Sektor Banda Sakti, Iksan mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut. Ia menegaskan, susah menurunkan tim ke lapangan untuk kebenaran informasi adanya pelecehan pelajar terhadap anak di daerah itu.
Editor: Quinawaty Pasaribu