KBR, Rembang - Jalur pantai utara perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Timur dari arah Surabaya lumpuh, hari ini, setelah pihak jembatan Sarang Rembang menegakkan aturan penimbangan kendaraan.
Hal itu usai Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo marah, memergoki pungutan liar di jembatan timbang wilayah Batang.
Rusman Prayogo, Kepala Seksi Pengawasan Operasional Jembatan timbang Sarang mengatakan kemacetan mengular sampai daerah Tuban Jawa Timur. Kalau sudah sangat parah, kendaraan terpaksa dibiarkan lewat, tanpa harus masuk jembatan timbang.
“Kemacetan sudah sampai Bulu Bancar Tuban Jawa Timur, belum ada solusi. Ada rencana dari pemerintah provinsi maupun pusat, akan dibuat 4 lajur. Itu mungkin baru akan menyelesaikan masalah. Solusi sementara terpaksa dibuang, ketika ada kemacetan. Kendaraan tidak masuk sini, “ keluhnya.
Rusman menambahkan bagi kendaraan yang muatannya melebihi 25 persen, awak angkutan akan ditilang. Kalau di bawah 25 persen, petugas jembatan timbang sebatas memberlakukan denda. Selama ini petugas lebih sering menerapkan denda saja.
Sementara itu seorang sopir kendaraan berat, Jayadi menganggap sistem tersebut menyusahkan. Selain menghadapi kemacetan panjang, menurutnya pemberlakuan tilang, angka yang musti dibayarkan, jauh lebih besar dibandingkan denda.
Editor: Antonius Eko