KBR68H, Yogyakarta - Kondisi Gunung Merapi saat ini mirip dengan kodisi gunung tersebut pada masa tahun 1800-an. Pakar Gunung Api Surono mengatakan kemiripan tersebut terlihat dari tidak adanya lagi kubah atau tutup Merapi. Kubah tersebut telah runtuh pada 2012 lalu.
Tidak adanya kubah atau tutup menyebabkan Merapi dapat sewaktu - waktu mengeluarkan gas dan material yang bersifat letusan atau hembusan. Suara letusan belakang kerap terdengar. Status Merapi bahkan telah dinaikkan menjadi waspada. (Baca: Merapi Waspada, Warga Santai)
"Sudah tidak pakai topi, dan sama sekali berbeda. Sering kita lhat dan saat ini suara jlegur, karena karakter magma di gunung api di pulau jawa karena akumulasi kantong magma yang ke kantong magma dangkal memang gasnya dilepaskan sehingga berbunyi dung itu."
Pakar Gunung Api Surono mengingatkan warga dan pemerintah untuk selalu waspada dengan kondisi ini. Pemerintah Daerah diminta menyiapkan jalur evakuasi yang dapat diakses warga dengan mudah, larangan tinggal di daerah bencana dan kepatuhan warga jika sewaktu - waktu mengungsi. Jika ini dilakukan, dipastikan jumlah korban jiwa akan sangat minim.
Editor: Sutami
Pakar: Merapi Sekarang Seperti Merapi Era Belanda
Kondisi Gunung Merapi saat ini mirip dengan kodisi gunung tersebut pada masa tahun 1800-an.

NUSANTARA
Sabtu, 03 Mei 2014 08:41 WIB


Merapi waspada, Surono, letusan Merapi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai