Masyarakat Bireuen Terima Beras Miskin Tak Layak Konsumsi

KBR, Jakarta -  Pemerintah Kabupaten Bireuen menemukan beras untuk masyarakat miskin (Raskin) yang tidak layak untuk dikonsumsi.

Bupati Bireuen meminta para camat untuk memeriksa kelayakan beras raskin yang akan dikirim ke masyarakat.

Asisten Setdakab Pemkab Bireuen, Drs. Murdani menyatakan hal tersebut dalam pertemuan dengan  para camat di kabupaten setempat. Murdani menyatakan, sebelum menyalurkan raskin kepada masyarakat agar terlebih dahulu memeriksa kelayakan beras yang diterima pihak kecamatan.

“Apabila terdapat beras yang tidak layak konsumsi agar segera dikembalikan kepada Bulog,” demikian ujar Murdani kepada para camat.

Sebelumnya sejumlah warga  penerima raskin di Kecamatan Kota Juang dan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh mengeluhkan pembagian Raskin. Pasalnya Raskin dinilai tidak layak konsumsi. Kondisi beras itu warnanya kuning dan sebagian kehitam-hitaman serta telah rusak dimakan kutu beras dan pecah-pecah.


Seorang  warga, Herman menyatakan bahwa beras tersebut memang sangat tidak layak di konsumsi.
 
“Jangankan manusia, ayam pun tidak mau memakannya. Kalau dimasak warna nasinya kuning serta bau dan cepat basi,” imbuh Herman.
 
Dia berharap pemerintah segera menindaklanjuti hal ini agar tidak terulang kembali.
 

Editor: Luviana