KBR, Jombang – Lemahnya pengawasan dituding menjadi penyebab masih adanya beras bersubsidi dengan kualitas buruk. Misalnya saja beras untuk keluarga miskin (raskin) di wilayah Kecamatan Kesamben, Jombang, Jawa Timur. (Baca: Ini yang Membuat Raskin Berkualitas Buruk)
Warga mengeluh karena beras yang mereka terima dianggap tak layak konsumsi karena selain banyak yang remuk, warga juga menerima beras berkutu, mengadung banyak bekatul dan berbau apak.
Terkait hal inil, Manajer Advokasi Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (NU), Aan Anshori, menduga ada praktik korupsi dalam program ini. Karenanya, ia mendesak Kejaksaan Negeri Jombang segera turun tangan untuk mengawasi dan menyelidiki kasus tersebut.
“Perlu ada proses monitoring dan evaluasi dan pengawasan yang cukup ketat untuk memastikan bahwa yang didapatkan oleh masyarakat miskin itu merupakan beras dengan kualitas layak, dengan kualitas yang siap dikonsumsi bukan beras yang buruk,” tegas Aan Anshori kepada Portalkbr di Jombang, Senin (26/5).
Menurut catatannya, tahun ini jumlah Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS) mencapai 102 ribu. Sedangkan beras yang didistribusikan mencapai 1500 ton. Jumlah itu, kata Aan, jika dikalkulasikan dengan harga raskin Rp1.600 per kilogramnya.
Sehingga, lanjut dia, perputaran uang Program Raskin di Jombang mencapai Rp3 miliar per tahun. Terkait soal ini, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Kepala Bulog Wilayah Surabaya Selatan, Yayat Hidayat, enggan memberikan komentar.
Editor: Anto Sidharta
Lagi, Beras Raskin di Jombang Berkutu dan Berbau Apak
Lemahnya pengawasan dituding menjadi penyebab masih adanya beras bersubsidi dengan kualitas buruk. Misalnya saja beras untuk keluarga miskin (raskin) di wilayah Kecamatan Kesamben, Jombang, Jawa Timur.

NUSANTARA
Senin, 26 Mei 2014 11:11 WIB


Lagi, Beras Raskin, Jombang, Berkutu dan Berbau Apak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai