Kraton Yogya Salurkan Honor Abdi Dalem melalui Rekening Bank

KBR, Yogyakarta - Sebanyak 1200-an abdi dalem hari ini, Selasa (13/5), menerima pembagian buku tabungan untuk penyaluran honor. Penyaluran honor melalui buku tabungan dirasa lebih aman untuk menghindari kejahatan.

Petugas Keuangan Kraton Yogyakarta atau disebut dengan petugas Tepas Rantam Arta Keraton Kasultanan Yogyakarta,  KRT Suryodipuro mengatakan, abdi dalem yang sebagian besar sudah berusia lanjut merasa tidak aman setelah mengambil gaji.

"Acara menerima gaji itu kan ditulis media, jadi semuanya tahu tanggal berapa saja abdi dalem menerima gaji. Abdi dalem yang sudah sepuh (tua) khawatir mereka akan dirampok," terangnya di Kraton Magangan, Selasa (13/5).

Selain itu, penyaluran  honor melalui bank agar abdi dalem yang berada di luar kota tidak perlu datang ke Kraton.

Dari 2.200 abdi dalem, separo diantaranya tidak akan mendapatkan honor melalui bank. Menurut KRT Suryodipuro, hanya abdi dalem yang menerima gaji di atas Rp 300 ribu yang   berhak menerima melalui bank.

"Kalau Rp 300 ribu juga lewat Bank, takutnya nanti malah enggak penuh ambilnya karena masih dikenai uang administrasi juga," ujar laki-laki yang telah mengabdi di Kraton lebih dari 25 tahun ini.

Pemerintah Provinsi DIY menganggarkan dana sekitar Rp 800 juta per bulan untuk pembayaran honor abdi dalem. Dana itu berasal dari Dana Keistimewaan (Danais).

Selain abdi dalem, putri, pangeran serta Ratu menerima honor tersebut. Ada pun besaran honor yang diberikan berdasarkan kedudukan, serta masa pengabdian. Honor paling rendah diberikan mulai dari Rp 125 ribu hingga Rp 3.425 juta per bulan.

Editor: Anto Sidharta