KBR, Kupang - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) berjanji akan menelusuri kasus-kasus korupsi di Nusa Tenggara Timur. Ketua KPK, Abraham Samad mengatakan, lembaganya akan memprioritaskan kasus-kasus korupsi yang menjadi perhatian publik NTT. Seperti kasus korupsi dana Bansos Kabupaten Timor Tengah Selatan dan kasus korupsi dana PLS Dinas Pendidikan NTT. (Baca: Korupsi Dana Bansos NTT, KPK: Belum Ada Laporan)
"Jadi kita memahami ya, ekspektasi yang begitu besar dari masyarakat NTT yang menginginkan ada beberapa kasus korupsi yang menurut teman-teman atau orang-orang di NTT menjadi sebuah kasus korupsi yang menarik perhatian publik. Oleh karena itu disana mudah-mudahan teman-teman di KPK bisa menelisik lebih jauh, bisa melakukan pendalaman lebih jauh atau bisa melakukan investigasi lebih jauh terhadap kasus - kasus korupsi yang terjadi di Nusa Tenggara Timur," kata Ketua KPK Abraham Samad, di Kupang usai dialog interaktif.
Ketua KPK Abraham Samad menambahkan, KPK sedang melatih polisi dan jaksa di NTT untuk mempercepat penanganan kasus korupsi. Selama ini, kata dia, penanganan kasus korupsi di NTT terkesan jalan di tempat. Meski demikian, Abraham Samad mengatakan, KPK tidak bisa mengambil alih kasus korupsi yang sedang ditangani polisi atau jaksa. (Baca: Belum Terima Laporan BPK, Kejaksaan NTT Tak Usut Korupsi Bansos)
Editor: Nanda Hidayat
KPK Siap Telusuri Dugaan Korupsi Dana Bansos dan Dinas Pendidikan di NTT
KBR, Kupang - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) berjanji akan menelusuri kasus-kasus korupsi di Nusa Tenggara Timur.

NUSANTARA
Rabu, 07 Mei 2014 22:25 WIB


ntt, dana bansos, korupsi, kpk
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai