KBR, Gunungkidul – Ketua Forum Lintas Iman (FLI) Gunungkidul, Yogyakarta Aminuddin Azis menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang yang mengatasnamakan diri Front Jihad Islam (FJI).
Pengeroyokan dilakukan pada Jumat (2/5) ketika Aminuddin sedang mengendarai mobilnya di Wonosari Yogyakarta.
Sebelumnya FJI sedang melakukan kegiatan pemasangan spanduk menolak peringatan hari raya Paskah yang akan dilakukan Gereja-Gereja se-Jawa Bali yang akan dilaksanakan di Gunungkidul pada 31 Mei 2014. Pemasangan spanduk dilakukan di sejumlah tempat di Gunungkidul.
Ketika Aminuddin melewati jalanan yang sedang dipasangi spanduk, tiba-tiba salah satu anggota FJI ada yang mengenalinya lalu memukulinya. Aminuddin dikeroyok oleh 15 orang yang mengatasnamakan FJI tersebut. Kepalanya ditempeleng dan mobilnya dirusak.
“Saya kaget, tiba-tiba mereka berteriak Aminuddin dan memukuli saya. Awalnya saya membuka kaca mobil karena saya pikir mereka mau diajak berdiskusi ternyata saya kemudian dipukuli, kepala saya ditempeleng. Lalu dengan sisa tenaga, saya langsung menjalankan mobil dan lari ke polisi,” ujar Aminuddin.
Namun ketika tiba di Polres Gunungkidul, para anggota yang mengatasnamakan FJI mengikutinya. Polres Gunungkidul kemudian memanggil Aminuddin dan 3 orang FJI untuk dimintai keterangan.
Ketika dipanggil Polres tersebut, ternyata 3 orang angota FJI menyatakan kesal dengan Aminuddin karena selalu membela orang Kristen.
“ Disitu saya baru tahu bahwa mereka kesal dengan saya karena saya berkomentar soal keberadaan Gereja Kristen Girisubo Gunungkidul. FJI ketika itu menolak keberadaan Gereja Girisubo karena dianggap meresahkan masyarakat dan tak punya ijin. Saya berkomentar di media massa, bahwa tidak boleh main hakim sendiri. Dan mereka kesal karena ini kemudian saya dipukuli,” tambah Aminuddin.
Pemeriksaan belum selesai dilakukan, tiba-tiba 3 anggota FJI marah dan mengancam akan membunuh Aminuddin.
“ Saya juga diancam akan dibunuh, mereka marah, berteriak dan meninggalkan ruangan pemeriksaan.”
Namun yang sangat disayangkan Aminuddin, polisi mengetahui ada ancaman secara terbuka namun tidak mau bertindak.
Maka pada Sabtu (3/5) Aminuddin bersama Forum Lintas Iman Gunungkidul kemudian melakukan aksi atas pengereyokan dan ancaman pembunuhan tersebut lalu melaporkannya secara resmi ke Polres Gunungkidul.
Forum Lintas Iman juga mendesak Polres Gunungkidul agar menindak pelaku kekerasan. Jika hal tersebut dibiarkan, Aminuddin menyatakan kekerasan berkedok agama seperti ini akan marak terjadi di Gunungkidul.
Editor: Luviana
Ketua Forum Lintas Iman GunungKidul Dikeroyok dan Diancam Dibunuh
KBR, Gunungkidul

NUSANTARA
Senin, 05 Mei 2014 16:28 WIB


aminuddin, dikeroyok, jihad
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai