Bagikan:

Ketika Siaran Dangdut Koplo Ganggu Aktivitas Penerbangan

Lokasi siaran radio yang berdekatan dengan bandara ternyata mengganggu aktivitas penerbangan. Ini terjadi di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur.

NUSANTARA

Senin, 26 Mei 2014 12:52 WIB

Author

Hermawan

Ketika Siaran Dangdut Koplo Ganggu Aktivitas Penerbangan

Dangdut Koplo, Aktivitas Penerbangan, banyuwangi

KBR, Banyuwangi – Lokasi siaran radio yang berdekatan dengan bandara ternyata mengganggu aktivitas penerbangan. Ini terjadi di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur.

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur telah menemukan enam radio Komunitas di Kabupaten Banyuwangi yang menggagu aktivitas penerbangan di bandara setempat.

Menurut Ketua Divisi Sosialisasi KPID Jawa Timur, Muhammad Dawud mengatakan,  beberapa pilot mengeluhkan frekuensi dari radio komunitas yang masuk ke radio kontrol pesawat.

Kata dia, KPID akan memberikan surat rekkomendasi kepada Balai Monitoring Jawa Timur, untuk menutup enam radio komunitas bermasalah itu.

“Ada beberapa laporan dari pilot itu sudah masuk ke Balmon (Balai Monitoring, red.). Jadi ketika melewati Rogojampi itu yang membahayakan ketika mereka mau landing (mendarat, red.). Jadi landing sistemnya itu kan terganggu dengan adanya lagu dangdut, lagu-lagu koplo. Jadi supaya itu tetap tidak menggagu maka kawasan daerah penerbangan memang tidak boleh untuk radio komunitas,” kata Muhammad Dawud kepada Portalkbr, Senin (26/5).

Dawud menambahkan, selain menutup enam radio komunitas itu, KPID Jawa Timur, juga melarang pendirian radio baru di radius 5 kilometer dari bandara. Karena frekuensinya sangat menggagu aktifitas penerbangan.

Menurut dia, sebenarnya frekuensi ke 6 radio itu tidak bermasalah. Hanya saja mereka menggunakan alat pemancar yang tidak memenuhi syarat sehingga menembus frekuensi penerbangan di Bandara Blimbingsari.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending