KBR, Semarang – “Jauh” dari dunia siaran tak membuat para pejabat di Jawa Tengah emoh untuk diminta membawakan berita.
Para pejabat itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjend TNI Sunindyo, Pelaksana Tugas Sekda Jateng Sri Puryono, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bernyali ketika diminta membawakan berita dalam peringatan Hari Siaran Nasional (Harsiarnas) ke-81 di Semarang, Kamis (28/5). Acara peringatan Harsiarnas yang jatuh pada 1 April lalu berlangsung di Studio Mini Provinsi Jawa Tengah.
Soal kesempatan ini, Ganjar memberikan apresiasinya. Ia pun punya saran untuk kalangan profesi penyiar.
"Tapi pesan-pesan saya tidak hanya sekedar kita menyiarkan tapi dari substansi penyiaran itulah, yang musti kita kontrol kontennya sehingga itu bisa mengedukasi sebenarnya itu saja," ujar Ganjar di sela-sela acara tersebut.
Acara yang digagas Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jateng bersama TV lokal dan berjaringan itu juga membuat catatan Rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) berjudul 'Siaran Berita dengan Pembaca Berita Terbanyak”. Tercatat ada sebanyak 53 presenter untuk pembaca berita televisi yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Komisioner Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Jawa Tengah, Mulyo Hadi Purnomo mengatakan, pemecahan rekor MURI ini ditayangkan secara langsung di TVRI. Tidak hanya itu, setiap televisi lokal di Jawa tengah mengirimkan pembaca beritanya.
“Berikut televisi lokal yang ikut berpartisipasi Kompas TV, ProTV, TATV, CakraTV, TVKU, RTV, RCTI, MNC, BMS TV, Batik TV, SP5 TV, dan lain-lain," katanya.
Penayangan oleh TV Lokal itu ada yang secara live, atau juga yang tunda. Semua kebijakan tergantung masing-masing TV lokal.
Senior Manager MURI Paulus Pangka mengatakan, program ini adalah rekor ke-6.506 MURI.
“Mereka telah berhasil menciptakan rekor baru MURI yaitu siaran langsung berita televisi dengan pembaca berita terbanyak sejumlah 53 pembawa berita. Baru kali ini terjadi di Indonesia bahkan mungkin juga dunia dimana ada satu siaran berita sebanyak ini selama 2 jam nonstop yang melibatkan pemangku kepentingan yang ada di wilayahnya," ungkapnya.
Editor: Anto Sidharta
Ketika Gubernur dan Pangdam Jadi Penyiar TV

NUSANTARA
Jumat, 30 Mei 2014 10:34 WIB


Gubernur Ganjar, Penyiar TV
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai