KBR, Polewali Mandar – Kepolisian Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tengah menyelidiki kasus penerimaan CPNS honorer K2. Ini dilakukan polisi setelah mendapat laporan dari masyarakat soal banyaknya CPNS honorer K2 bodong (fiktif) dan menggunakan Surat Keputusan (SK) mundur.
Juru Bicara Kepolisian Polewali Mandar, AKP Mihardi menjelaskan, penelusuran dilakukan mulai dari awal pendaftaran CPNS.
“Sementara (ini) kita melakukan penyelikan terkait dugaan pelanggaran hukum yang terjadi seputar perekrutan atau penerimaan CPNS Honorer K2 dalam hal ini. Kaitan dengan itu tentunya ruang lingkup kita adalah dugaan pelanggaran hukum tindak pidana korupsi, baik itu penyalahgunaan wewenang maupun pemalsuan data maupun pemalsuan dokumen,” kata AKP Mihardi saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (9/5).
Selain pekerutan CPNS, kata dia, penyelidikan juga mencakup pembenahan administrasi hingga pada penerbitan Surat Keputusan (SK) dan kelulusan.
Mihardi menambahkan, dari 827 CPNS Honorer K2 yang lulus, kepolisian belum memastikan jumlah yang menggunakan SK fiktif. Namun penyidik sudah meminta data perekrutan mulai dari penerimaan sampai verifikasi awal dari Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Polman.
Editor: Anto Sidharta
Kepolisian Polman Selidiki Kasus CPNS Honorer K2 Bodong
Kepolisian Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tengah menyelidiki kasus penerimaan CPNS honorer K2. Ini dilakukan polisi setelah mendapat laporan dari masyarakat soal banyaknya CPNS honorer K2 bodong (fiktif) dan menggunakan Surat Keputusan (SK) mundur.

NUSANTARA
Jumat, 09 Mei 2014 16:08 WIB


Kepolisian Polman, CPNS Honorer K2 Bodong
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai