Bagikan:

Kawat Berduri Sambut Buruh di Istana Merdeka

KBR68H, Jakarta - Puluhan ribu buruh mulai memadati lingkungan Istana Kepresidenan di Jalan Medan Merdeka Barat sampai Utara. Mereka tak henti berorasi dan menyampaikan tuntutan.

NUSANTARA

Kamis, 01 Mei 2014 09:45 WIB

Author

Abu Pane

Kawat Berduri Sambut Buruh di Istana Merdeka

demo buruh, istana

KBR68H, Jakarta - Puluhan ribu buruh mulai memadati lingkungan Istana Kepresidenan di Jalan Medan Merdeka Barat sampai Utara. Mereka tak henti berorasi dan menyampaikan tuntutan.

Pantauan KBR68H, Jalan Medan Merdeka Barat penuh sesak dengan butuh yang membawa motornya dalam demonstrasi menyambut Hari Buruh Internasional, Kamis (1/5) hari ini. Bahkan ruas jalan itu tidak bisa dilalui walau hanya berjalan kaki. Suara bising motor memekakan telinga.

Mereka menuju Istana Merdeka untuk berkumpul dan menyampaikan tuntutannya. Tercatat ada 10 tuntutan buruh tahun ini. Tuntutan itu di antaranya:

1. Naikkan upah minimum 2015 sebesar 30 persen dan revisi KHL menjadi 84 item;
2. Tolak penangguhan upah minimum;
3. Jalankan Jaminan Pensiun Wajib bagi buruh pada Juli 2015;
4. Jalankan Jaminan Kesehatan seluruh rakyat dengan cara cabut Permenkes 69/2013 tentang tarif, serta ganti INA CBG's dengan Fee For Service, audit BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan;
5. Hapus outsourcing, khususnya outsourcing di BUMN dan pengangkatan sebagai pekerja tetap seluruh pekerja outsourcing;
6. Sahkan RUU PRT dan Revisi UU Perlindungan TKI No 39/2004;
7. Cabut UU Ormas ganti dengan RUU Perkumpulan;
8. Angkat pegawai dan guru honorer menjadi PNS, serta subsidi Rp 1 Juta per orang/per bulan dari APBN untuk guru honorer;
9. Sediakan transportasi publik dan perumahan murah untuk buruh;
10. Jalankan wajib belajar 12 tahun dan beasiswa untuk anak buruh hingga perguruan tinggi.

Sementra Istana Kepresidenan di jaga ketat oleh pihak kepolisian dan tentara. Kawat berduri mengelilingi pelataran tembok Istana Merdeka. Di depan Istana juga sudah berjejer mobil anti huru-hara jenis water cannon, barakuda dan truk pasukan kepolisian.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending