KBR, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pasar tradisional merupakan salah satu lembaga yang mencerminkan budaya Indonesia. Menurutnya, pasar bukan hanya tempat transaksi jual beli. Melainkan, tempat warga bertatap muka dan saling berinteraksi. Karenanya, Pemda DKI melalui Pasar Jaya akan merevitalisasi sekitar 50 pasar tradisional yang sudah tidak layak. DKI menyediakan anggaran sekitar 1 triliun Rupiah untuk proses tersebut. (Baca: 30 Persen Pasar Tradisional di Jakarta Mendesak Direnovasi)
"Yang jelas pasar tradisional itu bukan hanya pertemuan penjual pembeli, tapi adalah ruang-ruang interaksi sosial, antar masyarakat, yang ini merupakan budaya indonesia," kata Jokowi di Pasar Jembatan Dua, Tambora, (16/5).
Hari ini, Jokowi meresmikan Pasar Jembatan Dua di Tambora, Jakarta Barat yang telah diremajakan. Kondisi pasar tersebut sebelumnya kumuh dan menyebabkan kemacetan. Pasar Jembatan Dua terdiri dari dua lantai dan berisi 414 tempat usaha. Pasar juga dilengkapi dengan sarana umum seperti toilet dan lahan parkir yang luas.
Editor: Nanda Hidayat
Jokowi : Pasar Tradisional Bukan Hanya Tempat Jual Beli
KBR, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pasar tradisional merupakan salah satu lembaga yang mencerminkan budaya Indonesia.

NUSANTARA
Jumat, 16 Mei 2014 22:09 WIB


Jokowi, Pasar Tradisional, Tempat Jual Beli
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai