(Baca juga: Ganjar Pranowo Tutup 9 Jembatan Timbang di Jawa Tengah)
Sebelumnya, pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana melakukan uji coba sistem baru yang bisa langsung terkoneksi dengan wilayah lain, guna mencegah pungutan liar.
Penutupan sementara jembatan timbang Sarang, justru disambut gembira kalangan sopir. Diko Sodiq, pengemudi truk dari Madiun Jawa Timur yang melintasi jalur Pantura Rembang mengaku tidak susah-susah lagi memikirkan sanksi denda maupun tilang, ketika muatannya melebihi kapasitas.
“Biasanya kalau jembatan timbang buka, macet panjang sampai jembatan perbatasan dua provinsi. Sekarang tutup, ya lancar pantura, “ ungkapnya, hari Minggu (25/5).
Hanya saja, sejumlah kalangan khawatir ketiadaan pengawasan muatan angkutan barang, mengakibatkan kondisi jalan semakin cepat hancur, menjelang musim mudik lebaran.
Sugondo, warga Rembang mencontohkan, setiap hari ribuan kendaraan melintas di jalur Pantura. Saat ada jembatan timbang saja, masih banyak kendaraan melanggar aturan bobot muatan, apalagi sekarang tidak beroperasi.
Editor: Anto Sidharta