KBR, Jakarta - Puluhan jemaah Syiah Sampang yang kini menetap di Rumah Susun Sidoarjo, Madura, Jawa Timur mengaku belum menjatuhkan pilihan kepada salah satu pasangan Capres-Cawapres yang akan maju pada Pilpres Juli mendatang.
Pemimpin Syiah Sampang Iklil Almilal mengatakan akan mengkaji dulu visi misi kedua pasangan tersebut sebelum memilih. Visi misi itu mereka pelajari melalui berbagai media yang menayangkan program mereka.
Namun, menurutnya pilihan jemaah Syiah Sampang akan jatuh pada Capres-Cawapres yang berkomitmen untuk menuntaskan masalah intoleransi yang mereka alami.
"Kita lihat dulu apa visi misi mereka juga. Dan dari dukungan pilihan masyarakat kami juga mengikuti hati nurani siapa yang kami pilih. Tapi kami juga harus mencari mana yang memang dari dua kandidat ini yang memang ingin Indonesia ini damai. Semua warga negara harus mendapat haknya, keadilan buat warga negara," kata Iklil Almilal kepada KBR, Rabu, (21/5).
Sebelumnya, sebanyak 68 keluarga Syiah Sampang, Madura, Jawa Timur terpaksa tinggal di rumah susun Sidoarjo. Puluhan keluarga itu mengungsi akibat pemukiman mereka di dusun Nangkernang dirusak dan dibakar kelompok intoleran tahun 2013 lalu.
Berbagai upaya dari berbagai pihak telah dilakukan untuk bisa memulangkan mereka namun hingga kini mereka tetap belum bisa pulang ke kampung halamannya.
Editor: Luviana
Jemaah Syiah Sampang Tolak Capres Intoleran
KBR, Jakarta - Puluhan jemaah Syiah Sampang yang kini menetap di Rumah Susun Sidoarjo, Madura, Jawa Timur mengaku belum menjatuhkan pilihan kepada salah satu pasangan Capres-Cawapres.

syiah, sampang, capres
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai