Bagikan:

Investor Tiongkok Siap Investasi Sektor Listrik dan Tambang di Jayapura

Rich Land Power Investment Indonesia yang bekerjasama dengan Tiongkok akan merintis pembangunan PLTA Danau Sentani, Kabupaten Jayapura tahun depan.

NUSANTARA

Jumat, 16 Mei 2014 19:38 WIB

Author

Katarina Lita

Investor Tiongkok Siap Investasi Sektor Listrik dan Tambang di Jayapura

tiongkok, tambang, papua

KBR, Jayapura - Rich Land Power Investment Indonesia yang bekerjasama dengan Tiongkok akan merintis pembangunan PLTA Danau Sentani, Kabupaten Jayapura tahun depan. 


Energy terbarukan yang ditawarkan perusahaan ini diharapkan dapat menunjang perekonomian dan kehidupan sosial budaya masyarakat setempat. 


Direktur Rich Land Power Investment Indonesia, Jiang Suo Hong menuturkan selain Danau Sentani, perusahaan ini juga melirik penambangan galian C di Sentani Timur dan penambangan batu untuk energi terbarukan di daerah Unurumguay. Pihaknya mengklaim telah mendirikan pembangkit listrik mikrohidro di dua kampung, yakni Kampung Muris Besar dan Kampung Ambora.


“Kebutuhan akan energi pasti akan terus meningkat, terutama untuk Jayapura, Danau Sentani. Skala masyarakat dimana yang selama ini yang sudah dikembangkan di Kabupaten Jayapura itu yang dalam kaitannya, konteksnya dalam energi terbarukan, dia akan selalu ada, tidak dipengaruhi oleh misalnya bahan bakar. Bisa dibangkitkan oleh mesin air, angin, matahari. Studi yang kami lakukan di Kampung Ambora dan Kampung Muris Besar, potensi disana sudah ada, ada pembangkit listrik mikrohidro yang sudah dibangun,” jelasnya. 


Sebelumnya, PLN area Jayapura mengaku krisis energi listrik untuk Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom. Dari 10 mesin PLN yang berkapasitas 65 MW, PLN mengalami beban puncak 64 MW. 


Saat ini, ada empat mesin PLN yang mengalami perawatan dan sekitar 75 ribu lebih pelanggan PLN di Jayapura dan sekitarnya terpaksa mengalami pemadaman bergilir. Pemadaman yang dilakukan PLN setiap hari bisa mencapai 6 jam di sejumlah daerah, yakni di wilayah Jayapura, Abepura, Sentani, Koya dan sebagian Kabupaten Keerom. 


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending