KBR, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menahan kartu identitas atau KTP bagi para penyeberang jalan sembarangan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk membuat masyarakat DKI Jakarta disiplin. Kata dia, penahan KTP tersebut merupakan salah satu cara agar ada efek jera bagi para pelanggar hukum tersebut.
"Masalahnya kan memang stop sembarangan, nyeberang sembarangan. Terus jalan-jalan kecil alternatifnya juga diduduki pedagang. Ini masalah penegakan hukum. Kita mau cari akal bagaimana caranya kalau ada orang nyeberang sembarangan biar kita tahan KTP-nya. Banyak hal di sistem kita yang kita harap penegak hukum berani tegakan. Makanya saya bilang agar lebih gampang ngurus Jakarta lebih gampang jadi presiden ketimbang gubernur," ujarnya kepada wartawan di Balaikota.
Sebelumnya, kondisi Pasar Tanah Abang kembali semraut. Banyak pejalan kaki yang tak menggunakan jembatan penyeberangan. Sementara pedagang kaki lima kembali menjamur. Hal ini membuat lalu lintas di sana tersendat.
Editor: Antonius Eko