Bagikan:

Hari Buruh, Pekerja Dolly Tolak Penutupan Lokalisasi

KBR68H, Surabaya

NUSANTARA

Kamis, 01 Mei 2014 20:22 WIB

Author

Eko Widodo

Hari Buruh, Pekerja Dolly Tolak Penutupan Lokalisasi

dolly, psk, penutupan

KBR68H, Surabaya – Para pekerja di lokalisasi Dolly  Surabaya, Jawa Timur juga melakukan aksi di hari buruh 1 Mei. Ratusan pekerja lokalisasi yang bekerja di kawasan Dolly Surabaya tersebut menolak penutupan lokalisasi yang akan ditutup pada Juni mendatang atau sebelum bulan puasa 2014.

Sekitar 500 pekerja lokalisasi yakni para mucikari, Pekerja Seks Komersial (PSK) dan sejumlah pedagang kaki lima yang biasa mangkal di Gang Dolly ramai-ramai menentang keputusan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Sebelum menuju lokasi aksi, mereka membacakan teks Pancasila dan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama. Setelah itu mereka berorasi  di sekitar Gang Dolly sebelum berangkat menuju lokasi aksi di gedung engara Grahadi.

Para peserta aksi menyatakan bahwa penutupan lokalisasi yang dilakukan Pemkot Surabaya pada Juni mendatang adalah keputusan yang terburu-buru. Padahal, warga sekitar lokalisasi belum siap secara ekonomi.

Lokalisasi Dolly, menurut mereka, menjadi penopang ekonomi warga sekitar, mulai mencari sumber penghidupan sebagai buruh cuci, warung makanan, pengayuh becak.

Salah satu peserta aksi tolak penutupan Gang Dolly, Teguh menuturkan, aksi ini merupakan bentuk perlawanan kepada Pemkot Surabaya agar kembali mempertimbangkan keputusan penutupan lokalisasi Dolly pada Juni mendatang.


Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending