Bagikan:

Flower Aceh Kecewa Atas Rencana Cambuk Korban Perkosaan

KBR, Jakarta - Kelompok perempuan Flower Aceh menyayangkan rencana hukuman cambuk bagi perempuan korban pemerkosaan di sana.

NUSANTARA

Selasa, 06 Mei 2014 22:15 WIB

Author

Rio Tuasikal

Flower Aceh Kecewa Atas Rencana Cambuk Korban Perkosaan

hukuman cambuk, aceh, perkosaan

KBR, Jakarta - Kelompok perempuan Flower Aceh menyayangkan rencana hukuman cambuk bagi perempuan korban pemerkosaan di sana. Ketua Flower Aceh, Desy Setiawaty meminta pihak berwenang tidak menyalahkan korban. Desy berjanji akan mendalami persoalan ini dengan jaringan kelompok perempuan. Pihaknya kata dia, berencana mengeluarkan pernyataan resmi, besok. (Baca: Polisi Tidak Bisa Batalkan Hukuman Cambuk di Aceh)

"Karena memang perempuan sering, meski dia korban, tapi dilihat bersalah. Ini karena tidak melihat persoalan secara detail. Jadi sudah jatuh, tertimpa tangga, tertimpa yang lebih berat lagi," ujar Desy Setiawaty (6/5)

Ketua Flower Aceh, Desy Setiawaty mengatakan, kasus serupa sering terjadi di Aceh. Sebelumnya, seorang perempuan korban perkosaan di Aceh bakal dihukum cambuk oleh polisi syariah. Ini lantaran ia dituding selingkuh dengan pria beristeri. Delapan pria yang menggerebek pasangan itu lantas memperkosa korban. Sementara itu, polisi sudah menahan tiga tersangka pemerkosaan, termasuk seorang anak berusia 13 tahun. Sementara itu, lima orang lainnya masih buron.

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending