Bagikan:

Elpiji 3 Kg di Rembang Langka, Kayu Bakar Jadi Gantinya

Kelangkaan gas Elpiji 3 kilogram semakin parah di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, dalam sepekan terakhir. Kelangkaan merambah di 14 kecamatan

NUSANTARA

Rabu, 21 Mei 2014 11:03 WIB

Author

Musyafa

Elpiji 3 Kg di Rembang Langka, Kayu Bakar Jadi Gantinya

Elpiji 3 Kg, Rembang, Kayu Bakar

KBR, Rembang - Kelangkaan gas Elpiji 3 kilogram semakin parah di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, dalam sepekan terakhir. Kelangkaan merambah di 14 kecamatan. (Baca: Pertamina : Elpiji 3 Kg Itu Subsidi, Jadi Ada Jatahnya)

Seorang warga Desa Pandangan Kulon, KecamatanKragan Rembang, Abdul Faqih menjelaskan, sebagian besar masyarakat terpaksa beralih menggunakan kayu bakar.

"Kondisi seperti ini selalu berulang-ulang, menunjukkan kurang pedulinya pemerintah terhadap hajat hidup orang banyak dan sepertinya tidak ada solusi. Padahal potensi gas di Indonesia, terbesar di dunia. Masak di negara sendiri saja, susahnya bukan main. Sekarang warga untuk memasak, memakai kayu bakar, " keluhnya.

Sementara itu Kepala Bidang Migas dan Energi Pemkab Rembang, Imam Teguh Susatyo mengatakan, kelangkaan disebabkan jumlah pengguna Elpiji 3 kilogram di sektor usaha kecil dan menengah kian banyak, sehingga kuota yang ada tidak mencukupi.

Pihaknya mengusulkan penambahan kuota 650 tabung per minggu, untuk setiap agen. Namun sampai hari ini (21/5), belum ada tanggapan dari Pertamina.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending