KBR, Pontianak - Dokter umum yang ada di Kalimantan Barat banyak terpusat di dua kota besar yaitu Pontianak dan Singkawang. Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Andi Jap mencatat masing-masing dikedua kota tersebut ada 88 dan 95 dokter. Sementara di luar kedua wilayah tersebut, jumlah dokter sangat kurang. Akibatnya ada sejumlah puskesmas yang tidak memiliki dokter.(Baca:Tenaga Kesehatan Daerah Kurang, Menkes: Itu Tanggung Jawab Gubernur)
“Kalau berdasarkan perhitungan itu 1 dokter 10 ribu penduduk, berarti kalau 4,5 juta jiwa berarti 450 dokter. Dokter kita sekarang ini sudah ada sekitar 500-600 orang. Jadi, kalau dihitung berdasarkan itu secara matematis sudah cukup. Tapi, masalahnya dari yang 500-600 dokter itu sebagian besar bertumpuk di Pontianak dan Singkawang. Sehingga, yang di daerah-daerah yang di kabupaten itu tetep ada puskesmas yang belum ada dokternya.”
Andi Jap mengatakan untuk mengatasi ketimpangan jumlah dokter ndan memaksimalkan pelayanan medis pada kabupaten yang termasuk wilayah daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK), setiap tahunnya pemerintah Kalimantan Barat mengajukan kepada pemerintah pusat untuk penugasan dokter pegawai tidak tetap (PTT).Untuk tahun ini pemerintah Kalimantan Barat mengajukan 150-an tambahan dokter PTT.
Editor: Sutami
Dokter di Kalbar Terpusat di Pontianak dan Singkawang
Dokter umum yang ada di Kalimantan Barat banyak terpusat di dua kota besar yaitu Pontianak dan Singkawang.

NUSANTARA
Sabtu, 03 Mei 2014 08:51 WIB


Kekurangan dokter, Pontianak, Singkawang, Kalimantan Barat, Kepala Dinas Kesehatan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai