KBR, Jakarta - Dinas Pendidikan Nusa Tenggara Timur mengaku kesulitan untuk menyalurkan soal Ujian Nasional tingkat SMP ke beberapa kabupaten. Kepala Dinas Pendidikan NTT, Petrus Manuk mengatakan sulitnya distribusi tersebut disebabkan buruknya infrastruktur jalan dan banyaknya jumlah sekolah. Bahkan, petugas Dinas Pendidikan terpaksa menggunakan kuda dan sepeda motor untuk menyalurkan soal tersebut.
"Karena SMA kan sedikit. sejauh-jauhnya kan di ibukota, kecamatan. Kalau SMP sudah mulai menyebar. Kalau SMA kan sekitar 655 lembaga. Kalau SMP kan sudah hampir 1400 an sekolah,"jelas Petrus kepada KBR.
Kepala Dinas Pendidikan NTT, Petrus Manuk membeberkan daftar sekolah yang sulit dijangkau untuk pengiriman soal Ujian Nasional. Diantaranya sekolah-sekolah tingkat SMP di Kabupaten Alor dan Kabupaten Kupang. Meski Demikian, Petrus optimistis distribusi ke sekolah di kabupaten-kabupaten dapat rampung sehari sebelum diselenggarakannya Ujian Nasional.
Sementara untuk sekolah-sekolah yang berada pada pusat perkotaan, soal UN ditargetkan sampai pada H-3. Menurutnya, distribusi soal UN sudah seratus persen berada di kabupaten dan tinggal disebar ke sekolah-sekolah. (Baca: Hari Ini, Soal Ujian Nasional Disebar ke Sekolah-sekolah)
Editor: Irvan Imamsyah
Dinas Pendidikan NTT Kesulitan Distribusikan Soal UN
KBR68H, Jakarta - Petugas Dinas Pendidikan NTT terpaksa menggunakan kuda dan sepeda motor untuk menyalurkan soal Ujian Nasional ke sejumlah sekolah di sana.

NUSANTARA
Sabtu, 03 Mei 2014 21:43 WIB


ujian nasional, NTT, Kupang, Pendidikan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai