Bagikan:

Developer Perumahan di Kalimantan Wajib Sediakan Lahan Bak Sampah

KBR, Balikpapan - Pemerintah Kota Balikpapan kini mewajibkan setiap developer atau pengembang perumahan menyediakan lahan untuk bak sampah khususnya untuk sampah basah maupun sampah kering di setiap kompleks perumahan.

NUSANTARA

Kamis, 22 Mei 2014 21:16 WIB

Developer Perumahan di Kalimantan Wajib Sediakan Lahan Bak Sampah

developer, kalimantan, sampah

KBR, Balikpapan - Pemerintah Kota Balikpapan kini mewajibkan setiap developer atau pengembang perumahan menyediakan lahan untuk bak sampah khususnya untuk sampah basah maupun sampah kering  di setiap kompleks perumahan.

Kepala Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan, langkah itu dilakukan untuk mengurangi sebaran sampah dan
menciptakan Balikpapan sebagai kota bersih. Nantinya masyarakat akan diajarkan bagaimana memilah sampah kering dan sampah
basah.

Menurutnya, selama ini pengembang hanya menyediakan bak sampah umum, namun belum dipisah antara sampah kering dan sampah basah.

"Yang kita minta, pertama lahan karena lahan sudah harus ada. Kedua, nanti mereka akan diberikan ceramah bagaimana cara memilah sampah, sampah basah, sampah kering dan sebagainya. Nanti selanjutnya masyarakat dan pengembang bisa mengelolanya seperti bank sampah. Cuma sebetulnya, inti utamanya adalah bagaimana mengurangi sebaran sampah di jalan-jalan protokol supaya sampah itu
dari awal sudah dikelola di masing-masing perumahan," kata Muhaimin, Kamis (22/5).

Muhaimin menambahkan bahwa pihaknya segera menerbitkan Surat Keputusan Walikota dalam waktu dekat. Bagi pengembang yang tidak mematuhi akan dikenakan sanksi.

Hingga kini Balikpapan menjadi kota paling bersih di Kalimantan karena meraih 14 kali berturut-turut Piala Adipura, yakni lambang supremasi tertinggi sebagai kota terbersih.

Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending