KBR, Klaten - Pasukan Antiteror Densus 88 menggrebek sebuah rumah di Sumberwetan Rt 12 RW 6, Sumber, Trucuk, Klaten, Jawa Tengah.
Ketua RT setempat, Supar Padi Marsono, yang ikut menyaksikan penggeledahan tersebut mengatakan, polisi menyita berbagai senjata tajam dan beberapa senjata api rakitan yang berada dalam satu kotak. Supar mengaku melihat tiga orang laki-laki dengan mata ditutupi lakban atau karet perekat dibawa polisi tak berseragam tersebut.
“Tadi saya didatangi dua orang polisi tak berseragam. Mengaku densus anti teror menyuruh saya ke lokasi penggerebekan di wilayah RT saya. Saat di lokasi saya diajak menyaksikan penggeledahan rumah itu. Saya melihat ada laptop satu, handphone tujuh ditata berjajar. Kemudian saya juga menyaksikan ada deretan senjata tajam berupa pedang samurai, beberapa rangka senjata api rakitan, ada yang berbentuk laras panjang, ada yang pistol atau laras pendek. Saya tidak tahu itu senjata api asli atau tidak. Saya kemudian menandatangani surat sebagai saksi penggerebekan dan penggeledahan. Saya juga melihat ada 3 orang dibawa polisi dari rumah itu dengan kondisi diborgol dan mata tertutup lakban,” papar Supar.
Supar menambahkan, penghuni rumah tersebut mengontrak sejak 3 hingga 4 bulan lalu. Selama ini penghuni rumah sangat tertutup pada masyarakat sekitar.
Dari pantauan di lokasi kejadian, tampak garis polisi masih mengelilingi rumah tersebut. Sebuah mobil bak terbuka terparkir di teras rumah. Empat orang polisi dan sejumlah TNI bersenjata menjaga ketat rumah ini. Belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait penangkapan dan hasil penggerebekan tersebut.
Editor: Antonius Eko