KBR, Jombang – Sekitar 18 ribu hektar areal persawahan di Jombang, Jawa Timur, terancam kekeringan jelang musim kemarau tahun ini. Kondisi ini diperparah dengan adanya perbaikan Waduk Siman di Kabupaten Malang. Waduk ini rusak akibat erupsi Gunung Kelud yang terjadi pada Februari lalu.
Kepala Dinas Pertanian, Hadi Purwantoro mengatakan, perbaikan Waduk Siman selesai dua bulan mendatang. Perbaikan ini akan berpengaruh terhadap kebutuhan air di wilayah Jombang.
“Daerah irigasi Siman ini ternyata akan memerlukan perbaikan selama dua bulan dan saya belum menerima informasi apakah sekarang sudah diperbaiki. Kalau itu nanti diperbaiki pada saat-saat petani Jombang membutuhkan air kita memang ada kekhawatiran air tersebut yang dibutuhkan tersendat karena ada pembangunan itu,” kata Hadi.
“Makanya ini kami untuk daerah-daerah yang irigasi Siman dari teman kecamatan sudah kami minta untuk menyosialisasikan kepada masyarakat petani," tambahnya.
Dinas Pertanian mengimbau para petani untuk lebih waspada dengan kondisi itu, yakni mencermati kondisi cuaca dan menyesuaikan tanaman yang sesuai dengan kondisi alam saat itu. Hadi Purwantoro menjelaskan hal itu untuk meminimalisir kemungkinan gagal panen dan terjadinya kerugian yang dialami petani akibat salah tanam.
Editor: Antonius Eko