KBR, Bondowoso - Aksi corat- coret seragam yang marak terjadi saat pengumuman kelulusan diantisipasi oleh Polres Bondowoso, Jawa Timur. Polres menerima sumbangan seragam sekolah dari siswa SMA/SMK dan MA di Kabupaten Bondowoso.
Kapolres Bondowoso, AKBP Sabilul Alif mengatakan kegiatan ini merupakan langkah untuk mengantisipasi agar para siswa yang merayakan kelulusan tidak mencorat – coret seragam serta melakukan konvoi yang membahayakan pengendara jalan lainnya. Konvoi yang dilakukan setiap tahun ini sering kali menimbulkan kericuhan.
" Untuk pengumuman hasil UN di Bondowoso dilakukan tanpa konvoi dan corat – coret. Kita melaksanakan langkah mengumpulkan baju dan nantinya akan disumbangkan ke sekolah – sekolah, dan ternyata bajunya masih bagus. Saat pengumuman sekolah diliburkan, maka baju seragam ini akan diantarkan ke rumah masing – masing siswa,” kata Kapolres Bondowoso saat acara penyerahan seragam sekolah di Aula SMAN 2 Bondowoso, Rabu (14/5).
Sebanyak 6.401 seragam milik siswa SMA/SMK dan MA yang telah mengikuti Ujian Nasional (UN) beberapa waktu lalu dikumpulkan untuk diberikan kepada sekolah – sekolah yang membutuhkan.
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah antisipasi yang dilakukan Polres Bondowoso agar pengumuman kelulusan 20 Mei mendatang berlangsung dengan aman dan tertib.
Editor: Luviana
Cegah Corat-Coret Baju, Polisi Tampung Ribuan Seragam Sekolah
KBR, Bondowoso - Aksi corat- coret seragam yang marak terjadi saat pengumuman kelulusan diantisipasi oleh Polres Bondowoso, Jawa Timur.

NUSANTARA
Rabu, 14 Mei 2014 15:56 WIB


coret, baju, bondowoso
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai