Bagikan:

Bupati TTS: Wilayah Amanatun Akan Dimekarkan

KBR, Jakarta - Pemerintah daerah dan warga Kabupaten Timor Tengah Selatan TTS, Nusa Tenggara Timur NTT mengusulkan pemekaran wilayah Amanatun.

NUSANTARA

Sabtu, 10 Mei 2014 12:01 WIB

Author

Silver Sega

Bupati TTS: Wilayah Amanatun Akan Dimekarkan

pemekaran amanatun, timor tengah selatan, mengusulkan pemekaran

KBR, NTT - Pemerintah daerah dan warga Kabupaten Timor Tengah Selatan TTS, Nusa Tenggara Timur NTT mengusulkan pemekaran wilayah Amanatun. Usulan itu telah disampaikan ke DPRD NTT dan Gubernur NTT. Bupati Timor Tengah Selatan Paul V Mela mengatakan, usulan pemekaran Amanatun itu berdasarkan kajian Universitas Indonesia dan telah disetujui DPRD Kabupaten TTS.

"Hasil pengkajian dari Universitas Indonesia menunjukkan bahwa Kabupaten TTS bisa dimekarkan menjadi daerah otonom baru, yaitu daerah otonom baru Amanatun yang sekarang dokumennya kami akan serahkan dengan cakupan wilayah 8 kecamatan. Dan melalui paripurna DPRD TTS tahun 2013, maka disetujui calon daerah otonom baru Amanatun untuk diproses sesuai dengan regulasi maupun konsultasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan DPRD kabupaten Timor Tengah Selatan," kata Bupati TTS Paul V. Mella di Kupang, Sabtu (10/5).

Bupati TTS Paul V. Mella beralasan pembentukan Amanatun menjadi kabupetan baru itu untuk mendekatkan pelayanan kepada warga setempat. Selain itu, wilayah Amanatun yang berada di titik pulau terluar dinilai penting untuk dilakukan percepatan pembangunan. Bupati Paul V Mella mengatakan wilayah Amanatun jaraknya lebih dari 100 kilometer dari Soe ibukota kabupaten TTS. Dia mengatakan rencana pemekaran Amanatun sudah dibahas sejak 2007 silam. Saat itu ada tiga wilayah yang rencananya akan dimekarkan yakni, Wilayah Mollo, Amanuban dan Amanatun. 


Editor: Fuad Bakhtiar

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending