Bagikan:

Bondowoso Antisipasi Virus MERS-CoV Pada Jamaah Haji

KBR, Bondowoso

NUSANTARA

Rabu, 07 Mei 2014 10:46 WIB

Author

Friska Kalia

Bondowoso Antisipasi Virus MERS-CoV Pada Jamaah Haji

bondowoso, virus, Mers

KBR, Bondowoso – Merebaknya virus sindroma pernafasan Timur Tengah atau MERS CoV membuat Kantor Kementrian Agama Bondowoso, Jawa Timur melakukan berbagai antisipasi.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Bondowoso,  Muhammad Yunus mengatakan saat ini Kementerian Agama telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk terus memantau kesehatan calon jamaah haji.

Menurut Yunus pihaknya bersama Dinkes juga akan menggelar sosialisasi dalam waktu dekat bagi jamaah yang akan berangkat haji atau umrah.

“ Terkait virus yang merebak di Arab Saudi saat ini, kami sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk terus memberikan informasi kepada jamaah, utamanya kepada yang resiko tinggi. Apalagi memang jamaah haji yang berangkat biasanya usianya 65 tahun dan masuk dalam resiko tinggi,” kata Muhammad Yunus saat dtemui KBR di Kantor Kemenag Bondowoso, Rabu (7/5).

Kementerian Agama  Bondowoso juga menghimbau kepada calon jamaah yang akan menunaikan ibadah umrah dalam waktu dekat untuk selalu menjaga kesehatan dengan istirahat dan makan teratur. Pemerintah juga mengaku melakukan pendekatan dengan biro perjalanan ibadah umrah yang ada di Bondowoso untuk senantiasa memberikan pengetahuan kepada calon jamaah tentang adanya virus Flu ini.

Virus MERS menyerang sistem pernapasan yang kemudian menyebabkan orang menjadi sakit paru-paru dan radang ginjal. Walaupun tidak sebahaya  Virus SARS, namun virus ini harus tetap diwaspadai.
Virus MERS berasal dari Timur Tengah. Beberapa penelitian menyebutkan virus tersebut berasal dari unta. Semua kasus MERS penularannya umumnya dilakukan melalui benda atau kontak fisik, seperti halnya interaksi langsung dengan penderita atau perawat.


Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending