Bagikan:

BKSDA Riau Kesulitan Ungkap Kematian Gajah

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau mengaku kesulitan mengungkap penyebab tewasnya seekor gajah di Desa Lubuk Kembang Bungo, Pelalawan. Pasalnya, gajah yang mati sudah membusuk dan tinggal tulang belulang.

NUSANTARA

Senin, 05 Mei 2014 08:08 WIB

BKSDA Riau Kesulitan Ungkap Kematian Gajah

gajah, riau

KBR, Jakarta - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau mengaku kesulitan mengungkap penyebab tewasnya seekor gajah di Desa Lubuk Kembang Bungo, Pelalawan. Pasalnya, gajah yang mati sudah membusuk dan tinggal tulang belulang. 


Kepala BKSDA Riau Kemal Amas mengatakan, lembaganya akan terus menyelidiki sampai diketahui penyebab matinya gajah tersebut.


"Konsesinya ada di wilayah RAPP. Kami terus melakukan penyelidikan itu kan matinya sudah lama tinggal rangka. Tetapi kita sudah kerjasama untuk lebhi mengawasi wilayahnya," kata Kemal Amas.


Pekan lalu Seekor Gajah Sumatera ditemukan mati dalam lahan konsesi perusahaan PT Riau Andalan Pulp and Paper. Bangkai gajah itu ditemukan Tim Monitoring Gajah World Wild Fund (WWF). 


Data WWF Riau menyebutkan keberadaan habitat gajah di Riau terancam punah. Dari 12 kantong gajah yang tersebar di Riau, tiga di antaranya dinyatakan punah. Sepanjang tahun 2014 ini, kasus kematian gajah di Riau mencapai 17 ekor, cenderung meningkat dari tahun sebelumnya 13 ekor. Sedangkan kasus kematian gajah sejak 2004 mencapai 100 ekor lebih, tapi tidak satu pun pelaku diproses secara hukum.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending