KBR, Nusa Tenggara Timur - Sekitar 35 ribu lebih guru Sekolah Dasar di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih berijazah SMA. Kepala Dinas Pendidikan NTT Petrus Manuk meminta para guru Sekolah Dasar tersebut untuk mengikuti program Universitas Terbuka atau UT. Menurutnya, program UT paling tepat untuk memperbaiki tingkat pendidikan guru di sana, karena bisa dilakukan sembari mengajar. (Baca: Guru PNS di Kupang Enggan Ditempatkan ke Pedalaman)
"Kita coba mengatasi masalah guru ini dengan mendorong para guru di kampung-kampung, guru di sd-sd yang terpencil, untuk mengikuti program universitas terbuka. Saat ini di NTT sekitar 20-an ribu mahasiswa universitas terbuka yang pada bulan pebruari kemarin sudah diwisuda sekitar 1700 orang dan hampir 1000 orang itu guru-guru SD yang berijasah SMA yang sudah diwisuda menjadi sarjana," kata Kepala Dinas Pendidikan NTT Petrus Manuk di Kupang Minggu (4/5).
Kepala Dinas Pendidikan NTT Petrus Manuk menambahkan, intitusinya telah menyiapkan program beasiswa kepada para guru untuk mengikuti kuliah. Saat ini, dari 80 ribu lebih guru di NTT, 35 ribu di antaranya masih berijazah SMA. Sebagian besar di antaranya saat ini telah mengikuti program Universitas Terbuka.
Editor: Nanda Hidayat
Berijazah SMA, Guru SD NTT Disarankan Ikut UT
KBR, Nusa Tenggara Timur - Sekitar 35 ribu lebih guru Sekolah Dasar di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih berijazah SMA.

NUSANTARA
Minggu, 04 Mei 2014 11:11 WIB


guru sd, ntt, universitas terbuka
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai