Bagikan:

Bangun Infrastruktur, DKI Kerjasama dengan Austria

KBR, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjajaki kemungkinan kerjasama pembangunan infrastruktur dengan Austria.

NUSANTARA

Selasa, 06 Mei 2014 14:33 WIB

Author

Abu Pane

Bangun Infrastruktur, DKI Kerjasama dengan Austria

infrastruktur, dki jakarta, ahok, basuki tjahaja, austria

KBR, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjajaki kemungkinan kerjasama pembangunan infrastruktur dengan Austria.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) mengatakan, kerjasama itu antara lain dalam bidang pembangunan infrastruktur pengolahan air limbah dan sampah. Penjajakan kerjasama tersebut bersifat bisnis. Austria diharapkan bisa menawarkan solusi pendanaan, serta teknologi infrastruktur. (Baca: Ahok: Jalan di Jakarta Akan Dibangun dengan Beton)

"Langsung rapat teknis, ketemu dengan BMUD dan SKP kita. Langsung bidang mana yang bisa (Austria) bantu. Bagaimana cara pembiayaannya, cara kerjasamanya, langsung kita lakukan. Yang paling kita butuhkan pengolahan limbah dan sampah sebenarnya. Jadi, kalau menurut kajian dibagi empat zona (pembuangan limbah). Itu terlalu lama. Teknologi baru langsung bikin terowongan. Dulu kan bikin terowongan kanal kan masih mahal, masih belum ada mesin yang canggih. Sekarang kan sudah ada. Kalau sekarang mungkin kalau ada dua kanal besar, dari Selatan ke Utara sudah bisa mengatasi semua pengolahan limbahnya," ujar Ahok di Jakarta, Selasa, (6/5).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menambahkan, selain Austria, pihaknya juga sudah menjajaki kemungkinan kerjasama pembangunan infrastruktur dengan negara-negara Eropa. Seperti Norwegia, Austria dan Denmark. Namun hingga kini belum ada kesepakatan bisnis dengan negara-negara tersebut.

Ahok berharap teknologi infrastruktur yang ditawarkan negara-negara Eropa bisa menyelesaikan berbagai masalah ibukota, semisal banjir, macet, dan pengolahan sampah.

Editor: Rony Rahmatha

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending