KBR, Bondowoso – Maraknya kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di sekolah, diantisipasi oleh Dinas Pendidikan Bondowoso, Jawa Timur dengan memasang CCTV di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso, Endang Hardiyanti mengatakan pemasangan CCTV ini telah desepakati oleh setiap Kepala Sekolah di Bondowoso. Tujuannya untuk memudahkan pengawasan kepada anak di lingkungan sekolah.
“ Kita sudah sampaikan kepada kepala sekolah untuk meningkatkan pengawasan di sekolah. Bahkan semua sudah menyetujui adanya pemasangan CCTV untuk memudahkan pengawasan. Kadang anak – anak kan berkelahi sesama teman atau terjadi sesuatu dikelas, dengan adanya CCTV maka bisa langsung dipantau,” kata Endang saat ditemui KBR di ruang kerjanya, Senin (12/5).
Menurut Endang, selain pemasangan CCTV, Dinas Pendidikan juga telah melakukan berbagai upaya pencegahan kekerasan terhadap anak di sekolah dengan mengoptimalkan fungsi guru BP (Bimbingan Penyuluhan) yang diharapkan bisa menjadi teman berdiskusi anak di sekolah.
Selain itu, Dinas Pendidikan juga menghimbau kepada tenaga pendidik mulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA untuk terus memberikan pengetahuan pendidikan agama serta terus melakukan pendampingan kepada anak didik.
Di tahun 2013 Unicef juga pernah mengeluarkan survey di Bondowoso tentang kekerasan yang menimpa anak-anak. Survey menyebutkan jumlah kekerasan terhadap anak di Bondowoso berjumlah 47%. Kekerasan terhadap anak-anak di Bondowoso tersebut terjadi secara fisik, psikis dan juga seksual.
Editor: Luviana
Antisipasi Kekerasan, Sekolah di Bondowoso Pasang CCTV
KBR, Bondowoso

NUSANTARA
Senin, 12 Mei 2014 13:15 WIB


kekerasan, bondowoso, cctv
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai