Ahok Siap Jadi Saksi Dugaan Korupsi Bus Transjakarta

KBR, Jakarta - Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku siap menjadi saksi dugaan korupsi Bus Transjakarta. Sebelumnya, Kejaksaan Agung menetapkan bekas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono sebagai tersangka korupsi tersebut. Meski begitu, Ahok mengaku tidak banyak tahu soal pengadaan Bus Transjakarta, karena sebelumnya diserahkan kepada Dinas Perhubungan. (Baca: Ahok Koordinasi Dengan KPK Usut Pengadaan Bus TransJakarta)

“Kita hanya kebijakan kan, jadi tidak tahu banyak. Inspektorat mungkin lebih tahu dan BPKP lebih tahu. Contoh tahun ini, mereka sudah menyiapkan dana untuk beli, masa mau beli di e-catalog barang-barang yang mirip lagi. Masa saya tanya Pak Akbar dia bilang seolah-olah LKPP memutuskan merek apa. Itu kan namanya titip lelang,“ jelas Basuki Tjahaja Purnama di kantornya (12/05).

Hari ini, Kejaksaan Agung menetapkan Udar Pristono sebagai tersangka korupsi proyek pengadaan bus transjakarta dan bus kota terintegrasi bus transjakarta (BKTB). Dugaan korupsi tersebut terjadi pada tahun anggaran 2013 senilai Rp 1,5 triliun.

Selain Pristono, tersangka lain adalah Prawoto, pegawai negeri sipil pada Direktur Pusat Teknologi dan Sistem Transportasi di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Editor: Nanda Hidayat