KBR68H, Lhokseumawe – Puluhan proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Aceh Utara, terancam gagal terlaksana. Ini karena kurang lengkapnya syarat administrasi sehingga harus dikembalikan ke Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) setempat. (Baca: Wapres: Indonesia Bermasalah Dengan Infrastruktur)
Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Aceh Utara, Kusyairi mengaku, pihaknya telah mendesak SKPK terkait untuk melengkapi persyaratan yang telah ditetapkan sesuai aturan berlaku, seperti usulan proyek Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan lainnya.
”Kalau tidak salah Dinas Pendidikan ada 25 paket, kemudian Dinas Kesehatan ada sebagiannya yang dilakukan perbaikan dan ada beberapa dinas lain yang Saya kurang ingat semuanya. Ada kesalahan administrasi dan kekurangan administrasi. Sejak akhir bulan Maret sudah Kami terima Rencana Proyek Pelelangan (RPP), ” jelas Kusyairi, Kamis (1/5).
Kepala ULP Aceh Utara, Kusyairi menambahkan, secara keseluruhan proyek infrastruktur di Aceh Utara berjumlah 230 paket dengan total anggaran mencapai Rp177 miliar. Dari jumlah itu, 60 persen di antaranya bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) dan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA), sedangkan sisanya melalui Anggara Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK).
Editor: Anto Sidharta
Administrasi Tak Lengkap, Proyek Infrastruktur di Aceh Terancam Gagal
Puluhan proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Aceh Utara, terancam gagal terlaksana. Ini karena kurang lengkapnya syarat administrasi sehingga harus dikembalikan ke Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) setempat.

NUSANTARA
Kamis, 01 Mei 2014 21:55 WIB


Administrasi, Proyek Infrastruktur, Aceh
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai