KBR, Lhokseumawe – Lima nakhoda berkebangsaan Thailand yang ditangkap melanggar wilayah teritorial laut Indonesia di Kota Lhokseumawe, ditetapkan sebagai tersangka. Selain melanggar wilayah hukum laut juga kelimanya dinyatakan bersalah terlibat kasus illegal fishing (pencurian ikan) di kawasan perairan Selat Malaka.
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Lhokseumawe, Sumartono menegaskan, seluruh berkas ke 56 nakhoda dan Anak Buah Kapal (ABK) Thailand dan Burma sudah diserahkan kepada Kejaksaan Negeri Lhoksukon, Kabupaten Ace Utara. Seluruh pelaut asing itu masih dikarantina sementara di Markas Komando Lanal Lhokseumawe dan Pelabuhan bekas PT Asean Aceh Fertilizer (AAF).
”Dari Kejaksaan nanti akan diteliti lagi berkas-berkas itu. Yang udah ditetapkan tersangka lima orang. Jadi, kan ada lima nahkoda dan lima KKM, pokoknya nanti difokuskan kepada nakhodanya yang dari Thailand itu, ” kata Sumartono, Senin (12/5).
Sebelumnya 56 Anak Buah Kapal (ABK) berkebangsaan Thailand dan Burma ditangkap Pangkalan Angkatan Laut Lhoksuemawe, Kamis (10/4). Mereka, ditangkap sekitar 11 mil dari bibir pantai Selat Malaka setempat, karena dinyatakan melanggar wilayah hukum laut Indonesia.
Sementara terkait kebutuhan logistik, nelayan Thailand dan Burma akan dikoordinasikan dengan pihak keimigrasian. Termasuk, proses deportasi ke negara asalnya setelah memperoleh kepastian hukum tetap di pengadilan.
”Mungkin tidak lama lagi akan selesai kasus ini. Yang pastinya seluruhnya dideportasi dengan menjalani hukuman di negaranya masing-masing, Thailand dan Burma, ” lanjutnya.
Editor: Anto Sidharta
5 Nakhoda Thailand Jadi Tersangka di Lhokseumawe
Lima nakhoda berkebangsaan Thailand yang ditangkap melanggar wilayah teritorial laut Indonesia di Kota Lhokseumawe, ditetapkan sebagai tersangka. Selain melanggar wilayah hukum laut juga kelimanya dinyatakan bersalah terlibat kasus illegal fishing (pencur

NUSANTARA
Senin, 12 Mei 2014 20:56 WIB


5 Nakhoda Thailand, Lhokseumawe
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai