Bagikan:

Waspadai Badai Tropis di Sumut

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan sekaligus menghimbau masyarakat Sumatera Utara untuk mewaspadai terjadinya badai tropis.

NUSANTARA

Kamis, 16 Mei 2013 11:20 WIB

Waspadai Badai Tropis di Sumut

badai tropis, medan, bmkg

KBR68H, Medan- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan sekaligus menghimbau masyarakat Sumatera Utara untuk mewaspadai terjadinya badai tropis. Sebab, kondisi cuaca saat ini dalam kondisi tidak menentu.

"Kondisi cuaca di Sumut saat ini diwarnai dengan cuaca cerah dan panas serta angin yang sangat kencang," sebut Kepala Bidang Pelayanan Data BMKG Wilayah Sumut, Hendra Suwarta.

Kondisi ini, kata Hendra, diakibatkan adanya gangguan cuaca di Lautan Hindia sebelah barat Laut Aceh yaitu tropical cyclone atau badai tropis “MAHASEN”.

Adanya badai ini, sebut Hendra, mengakibatkan massa udara dari wilayah Sumut ditarik ke pusat badai tersebut, sehingga pembentukan awan sulit dan kecepatan angin cenderung sangat kencang.

Kondisi angin, sambung Hendra, angin bertiup dari Barat Daya dengan kecepatan mencapai 19 knot atau sekitar 35 km/jam. Namun, diperkirakan secara umum kecepatan angin di Sumut bisa mencapai 20 hingga 25 knot. "Kondisi ini menunjukkan adanya pergerakan udara yang cukup kuat dari wilayah kita menuju ke pusat badai tropis tersebut," ujarnya.

Wilayah yang paling mengalami dampak dari badai tersebut, kata Hendra, adalah wilayah Aceh dan Sumut. Namun di wilayah Aceh, sebutanya, selain angin kencang juga cenderung terjadi hujan yang tinggi, karena wilayah tersebut berada lebih dekat ke pusat badai tersebut.

"Pergerakan badai ini cenderung ke arah barat laut, sehingga menjauh dari wilayah kita dan mendekati wilayah India. Diperkirakan badai ini bertahan hingga dua sampai tiga hari kedepan," ucapnya.

Kepada masyarakat dihimbau untuk mewaspadai angin kencang yang terjadi saat ini dan dampak yang mungkin diakibatkan yang sifatnya membahayakan atau merusak, termasuk juga dalam hal kesehatan agar mengurangi aktifitas di luar ruangan.

Sumber: Star News Radio
 
Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending