KBR68H, Kuala Tungkal – Rencana pembangun jembatan pemecah ombak dari jembatan Tanggo Rajo Sampai Tanggo Rajo Ilir, Kuala Tungkal, Provinsi Jambi akan segera dilaksanakan tahun ini, melalui dana APBD sebesar Rp 32 milyar. Panjang jembatan diperkirakan sekitar 800 meter.
“Namun pembangunan yang akan dilaksanakan terkesan pemborosan uang Negara yang tidak memiliki azas manfaat ” kata Ketua LSM LMR-RI Tanjung Jabung Barat, Syahril.
Karena menurutnya, masih banyak yang membutuhkan pembangunan dari dana Rp 32milyar tersebut. ”Lebih baik dananya digunakan untuk perbaikan jalan, sekolahan, penambahan ruang inap rumah sakit, penambahan mobil ambulance, peti es untuk penyimpanan stok darah dan pembuatan insinarator di setiap puskesmas, yang sangat jelas manpaatnya untuk orang banyak,” imbuhnya.
Syahril menegaskan, pembangunan jembatan pemecah ombak yang akan dilaksanakan tahun ini, sangat tidak tepat sekali waktunya.
Ditempat yang sama, Ketua Forum Komunikasi Tanjung Jabung Barat, Koto juga mengatakan hal yang sama. Menurut dia, masih banyak yang jauh lebih penting ketimbang membangun jembatan pemecah ombak tersebut.
Sumber: Jambi FM
Warga Kuala Tungkal Kritik Pembangunan Jembatan Pemecah Ombak
Rencana pembangun jembatan pemecah ombak dari jembatan Tanggo Rajo Sampai Tanggo Rajo Ilir, Kuala Tungkal, Provinsi Jambi akan segera dilaksanakan tahun ini, melalui dana APBD sebesar Rp 32 milyar. Panjang jembatan diperkirakan sekitar 800 meter.

NUSANTARA
Senin, 06 Mei 2013 14:57 WIB


Jembatan Pemecah Ombak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai